Emile Levassor, Tokoh di Balik Balap Mobil Pertama di Dunia

Balap Mobil Pertama di Dunia

Balap mobil pertama di dunia tercatat dalam sejarah digelar pada 11 Juni 1895. Sebagaimana umumnya, kisah tentang balap mobil tentunya tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dunia otomotif. Waktu itu, inovasi otomotif tak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga kecepatannya.

Di eropa, sudah sejak 1850-an jalan-jalannya dipenuhi oleh kendaraan ini. Bahkan, mobil-mobil ketika itu sengaja diuji kecepatannya. Tujuannya tidak bukan adalah untuk mengetahui mobil pabrikan mana yang memiliki kecepatan tertinggi.

Dengan mengandalkan kecepatan, pabrikan mobil dituntut untuk meningkatkan tenaga mesinnya supaya mobil produksinya bisa mencapai kecepatan maksimal.

Emile Levassor tercatat dalam sejarah menjadi seseorang yang pernah memimpin kelompok penyelenggara balap mobil di Paris.

Kala itu, sekitar tahun 1887 Levassor juga memiliki toko mesin terbesar di Paris. Berpartner dengan seorang temannya Edouard Sarazin, dia berhasil membuat mobil Jerman Daimler.

Kemudian pada 1891, Levassor memproduksi mobil dengan jenis lain. Karena ide-idenya itu, dia berhasil menarik antusiasme warga Paris terhadap mobil. Lalu dimanfaatkannya untuk mengusulkan adanya arena balap di Paris.

Lintasan balap yang dia usulkan dimulai dari kota Paris menuju Bordeaux dan kembali ke Paris. Total jarak lintasan tersebut sekitar 1.176 kilometer. Mengingat jaraknya yang panjang, peserta yang mengikuti perlombaan dituntut menggunakan mobil dengan bermesin tangguh.

Promosi event Balap Mobil Pertama di Dunia

Panitia penyelenggara mengumumkan event ini ke penjuru negeri. Sudut-sudut kota menjadi sasaran promosi terkait perlombaan. Waktu itu promosi melalui iklan-iklan dan famplet juga sudah mulai dikenal.

Berbeda dengan balapan pada saat ini, tempo dulu pabrikan otomotif yang ikut dilarang mengirimkan mobil identik atau sama dengan mobil pembalap lain. Tujuan supaya mengetahui kecepatan dari tiap-tiap mobil.


Peristiwa Balap Mobil Pertama di Dunia

Balap mobil pertama pada 11 Juni 1895 diikuti sekitar 30 peserta. Semuanya hampir bisa dibilang menggunakan mobil terbaiknya.

Steamer, Serpollet dan Bollees, Peugeot, Panhard, serta mobil bertenaga listrik lain merupakan jenis kendaraan yang diambil dari Versailles.

Perancis kala itu mencatatkan keunggulan teknologi otomotifnya, dan Mobil Panhard yang dikendarai oleh Emile Levassor tercatat memimpin jalannya balapan.

Mobil Panhard dengan kapasitas 1.205 cc yang dikendarai oleh Emile Levassor berhasil mencapai garis finish dalam waktu 48 jam. Kecepatan rata-ratanya sekitar 24 kilometer per jam.

Sayang, Emile Levassor gagal mendapatkan kemenangannya karena didiskualifikasi terkait peraturan komponen mobil. Seharusnya mobil menggunakan kursi empat penumpang, dan mobil Levassor hanya dua penumpang, jadi tidak sesuai dengan ketentuan peraturan.

Akhirnya dia harus merelakan kemenangannya kepada pebalap Paul Koechlin dengan mobil Peugeot yang ketika itu mencapai garis finish pada urutan ketiga.

Hanya sedikit mobil yang berhasil mencapai garis finish. Hanya ada sembilan mobil, tetapi keberhasilan itu mendorong penciptaan Automobile Club de France dan mendorong pengembangan kendaraan bermotor dan mengatur event olahraga motor masa depan.

Diketahui, pada perkembangan berikutnya, lintasan di Paris ini menjadi sirkuit balap motor Grand Prix dan saat ini akhirnya menjelma menjadi Formula Satu (F1).

Source: internasional.kompas.com

Share :