Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ada Kupat Tahu di Metro - Lampung "Makanan Tradisional Enak dan Lezat"

Kota Metro, Berandadesa.com - Jenis kuliner yang satu ini umumnya dikenal dengan nama Kupat Tahu, entah dari mana asal-usul penamaannya, mungkin karena kuliner ini menghidangkan beragam campuran yang terdiri dari Tahu, Lontong atau Ketupat, Tauge rebus, Irisan Kol yang disiram oleh kuah sambal kacang, ada juga dengan menggunakan Kuah Santan, sehingga namanya disebut Kupat Tahu.

Kupat Tahu Tiga Putri, Jalan AH Nasution, Metro-Lampung,
 Komplek Sentral Makanan Siap Saji, Nuwo Intan Kota Metro. Foto: Berandadesa.com

Kupat Tahu yang telah dikatagorikan sebagai makanan tradisional di Indonesia hingga saat ini rupanya masih tetap eksis di Kota Metro - Lampung, meski sudah sangat jarang kita menjumpai pedagang yang menjual jenis makanan ini.

Beranda Desa menjumpai pedagang Kupat Tahu ini berada di Jalan AH Nasution, Metro-Lampung, tepatnya di komplek Sentral Makanan Siap Saji, Nuwo Intan Kota Metro. 

Orang-orang sekitar Kota Metro menyebut Kupat Tahu ini adalah Kupat Tahu Tiga Putri, seperti tulisan yang menempel di gerobak penjualnya.

Menurut keterangan dari penjualnya, Kupat Tahu Tiga Putri ini buka setiap hari dari Pukul 06.30 sampai selepas Ashar, atau sekitar Pukul 16.00 waktu Kota Metro.

Terkait harga, satu porsi Kupat Tahu Tiga Putri di Kota Metro ini dikenai harga senilai 10.000 ribu rupiah. Dan soal rasa, tentunya Kupat Tahu ini enak, lezat dan bikin nagih.

Kupat tahu adalah makanan tradisional Indonesia dari bahan dasar ketupat, tahu dan juga bumbu kacang yang harus terus dilestarikan, sebab makanan ini menjadi salah satu bagian dari kekayaan kuliner nusantara.

Sebenarnya ada banyak jenis Kupat Tahu, tetapi yang terkenal ialah yang berasal dari Singaparna, Surakarta dan Magelang, perbedaannya terletak pada bumbu dan pelengkap, jika pada versi Magelang dan Solo terdapat irisan kol dan bakwan dan mi dan tahu putih seperti versi Magelang pada versi Solo, tetapi pada versi Singaparna terdapat Tauge yang telah direbus.

Baca juga: Pecel Lele Mergo Roso, Tempat Makan Enak dan Murah di Metro

Jadi, bila ulas kembali asal muasal Kupat Tahu bisa dijual di Kota Metro, Beranda Desa menduga bahwa kuliner nusantara yang satu ini dibawa oleh para perantau dari kota asalnya Singaparna, Surakarta dan Magelang ke Kota Metro.

Dugaan ini semakin kuat bila kita melihat data mayoritas penduduk Kota Metro berasal dari etnis Jawa. Etnis berikutnya yang cukup mudah ditemui di Kota Metro yaitu etnis Suku Lampung, Suku Sunda, Suku Banten, Suku Batak, Suku Minang, Suku Palembang, Etnis Melayu dan Etnis Tionghoa. Etnis Jawa di Kota Metro tersebar di hampir semua kawasan kota dan umumnya telah membaur dengan etnis lain sejak masa kolonialisme.

Lihat video Suasana Wisata Jamur Sawah Kota Metro